Tips Merawat
Burung Kakatua
Berikut cara merawat Burung
kakak tua atau Burung Paruh bengkok (Parbeng), baik burung kakatua Raja, kakatua jambul kuning (Cacatoa Galerita Sulphur), Cacatoa Moluccensis, jenis Burung Paruh Bengkok yang
lain.
Burung paruh bengkok adalah type burung paling setia dan mudah dijinakkan, dengan kepandaiannya burung ini mudah menirukan suara. Untuk mempercepat burung paruh bengkok jinak sang pemilik harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Dipasang rante pada pergelangan kaki;
2. Jika perlu, takut piaraan kesayangannya kabur dipotong sayapnya (Wing Clip);
3. Taruh ditenggeran (
Tangkringan burung) dan tempatkan ditempat yang ramai (kegiatan sehari-hari) ;
4. Sering dimandikan dan mulai interaksi dengan si burung pada saat setelah dimandikan;
5. Beri makanan dengan tangan, jika masih galak/liar bisa digunakan stick, diulang terus menerus sampai si burung jinak.
Membuat kandang kakatua
Burung Kakatua merupakan jenis burung yang dilindungi sehingga perlu izin dari
pihak terkait jika ingin memeliharanya. Kandang burung kakatua kecil bisa
dibuat (70 x 70 x 100) cm. Sementara untuk burung kakatua dewasam buat ukuran
kandang (100 x 100 x 200) cm. Gunakan kandang yang berjeruji horisontal karena
burung kakatua suka memanjat. Burung Kakatua juga mempunyai paruh yang kuat
sehingga mampu menghancurkan jeruji dan menabrakkan dirinya di dalam kandang.
Berikan snap lock yang terbaik untuk keamanan pintu kandang. Buat tenggeran
berukuran 26-30 mm untuk kakatua kecil dan 35-45 mm untuk kakatua besar.
Ranting dari pohon buah juga sangat baik diberikan di dalam kandang.
Melatih
kakatua berkicau
Melatih burung Burung kakatua bicara memerlukan rasa kasih sayang,
kesabaran, dan konsisten. Burung yang masih kecil pada umumnya jauh lebih mudah
dilatih daripada burung yang sudah besar. Metode pelatihan dilakukan secara
konsisten. Setiap perkataan atau frase yang diajarkan harus ditunjang oleh arti
atau tanda yang membedakannya dari perkataan lain. Sebagai contoh, pada waktu
matahari terbit secara rutin dan berulang-ulang ucapkanlah ”Selamat Pagi” dan
pada waktu matahari terbenam ucapkanlah ”Selamat Malam”. Dari perbedaan waktu
pagi dan malam, si burung akan menyadari perbedaan arti dari kedua perkataan
tersebut. Sebelum mahir benar, jangan ajak kakatua bercanda dulu, misalnya
menawarkan makanan, tetapi tidak jadi diberikan.
Memandikan
Burung kakatua
Memandikan Burung kakatua akan membuat bulu-bulunya menjadi mengilap dan
bentuknya menjadi bagus. Seminggu sekali, sebaiknya kakatua dimandikan. Gunakan
air pancuran atau selang yang menggunakan spray head. Namun, bila menggunakan
air pancuran, tahan semprotan air dengan tangan. Saat memandikan, usahakan
sayapnya tetap dalam keadaan seimbang. Selain itu, sediakan mangkuk atau wadah
keramik berukuran panjang 30-35 cm untuk berendam. Untuk berendam, gunakan air
yang hangat kuku. Setelah dimandikan sebaiknya dijemur agar bulunya tidak rusak. jangan terkena sinar matahari langsung, waktu memandikan yang baik pagi hari pada saat cuaca cerah atau sore hari.
Ragam makanan
kakatua
Berikan biji-bijian dengan suplemen tambahan seperti sprouted seeds
sebagai makanan kakatua. Buah-buahan
dan sayuran, seperti apel, pir, plum, pepaya jeruk, pisang, peach, wortel,
brokoli, dan kacang panjang juga bisa diberikan pada kakatua. Jangan berikan
avokad karena bersifat racun bagi burung. Jangan berikan bumbu penyedap dan
daging pada setiap makanannya karena akan mengakibatkan kegemukan. Setiap
minggu, Anda juga bisa memberikan calcium blocks yang telah dihancurkan dan
ditaburkan di dalam makanannya. Wadah untuk makanan dan minuman sebaiknya
terbuat dari keramik atau stainless steel.